Polsek Tarogong Kidul: Ronda Malam Merupakan Garda Terdepan Pencegah Potensi Kerawanan Kampung

    Polsek Tarogong Kidul: Ronda Malam Merupakan Garda Terdepan Pencegah Potensi Kerawanan Kampung

    Garut – Dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta melaksanakan salah satu Program Beyond Trust Persisi (sarana cooling system) , Polres Garut beserta Polsek jajaran melakukan pengecekan kegiatan ronda malam di wilayah hukum Polres Garut. Rabu (20/03/2024).

    Kegiatan ini bertujuan untuk kembali  melakukan kegiatan ronda malam atau poskamling yang dapat bermanfaat bagi keamanan dan kenyamanan di sekitar lingkungan warga.

    Salah satunya Polsek Tarogong Kidul Polres Garut yang rutin melakukan patroli malam sekaligus pengecekan pelaksanaan pos kamling/ronda malam ke Desa-Desa sekitar.

    Anggota pun memberikan himbauan agar masyarakat meningkatkan kembali kegiatan ronda malam demi ketertiban dan kemanan wilayahnya masing-masing. Dan untuk warga jangan pernah sungkan untuk berkoordinasi ataupun jika membutuhkan bantuan dari Kepolisian akan dilayani 1x24 jam.

    Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K, M.Si, melalui Kapolsek Tarogong Kidul Kompol H Alit Kadarusman, mengatakan jika kegiatan poskamling/ronda malam tersebut terbukti jitu sebagai antisipasi terhadap upaya pencegahan gangguan kamtibmas ataupun antisipasi kelompok /golongan yang masuk perkampungan dengan membawa pemahaman radikalisme.

    polres garut polsek tarogong kidul polda jabar
    Adi

    Adi

    Artikel Sebelumnya

    Polsek Tarogong Kidul Tangkap Pelaku Penganiayaan 

    Artikel Berikutnya

    Pererat Silaturahmi, Polsek Tarogong Kidul...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Pelaku Pemukulan Pelajar Masih Berkeliaran, Kinerja Polsek Medan Area di Pertanyakan
    Polda Jabar Ungkap Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Pelanggaran Aturan Penempatan Pekerja Migran Indonesia Secara Tidak Prosedural
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami